Pebaikan Infrastruktur Bisa Mengundang Minat Investasi

23-12-2015 / KOMISI XI

 

Untuk mendukung target-target pembangunan yang sudah disepakati antara Komisi XI DPR RI dengan Pemerintah (Menteri Keuangan) maka percepatan pembangunan di daerah perlu didukung anggaran bersumber dari APBN.

Demikian mengemuka saat pertemuan Tim Kunjungan Kerja Reses Komisi XI DPR RI ke Provinsi Jawa Barat dipimpin oleh Fadel Muhammad dengan Wakil Gubernur Jabar Deddy Mizwar beserta jajarannya di Gedung Bank Indonesia Bandung, Senin (21/12/2015).

Dalam sambutannya, Fadel juga mengharapkan bahwa APBD yang cukup besar bisa digunakan Pemda untuk meningkatkan investasi, kesempatan kerja dan usaha, konsumsi dan kesejahteraan masyarakat di daerah.

"Salah satu prasyarat percepatan pembangunan di daerah adalah adanya dukungan investasi dengan perbaikan kualitas infrastruktur," imbuh Politisi Golkar ini.

Ketua Komisi XI DPR Daerah Pemilihan Gorontalo ini juga menambahkan bahwa kehadiran Tim Kunker Reses juga ingin mendapatkan data dan informasi terkini guna mengetahui gambaran yang lebih jelas perihal pembangunan dan pengawasan terhadap perekonomian daerah di Provinsi Jawa Barat.

"Kami juga ingin memperoleh informasi terkait pelaksanaan tugas serta permasalahan yang dihadapi oleh Pemda Provinsi Jawa Barat, BPK Prov Jabar, dan BPKP Prov Jabar dalam rangka pengawasan terhadap perekonomian daerah di Prov Jabar. Juga bagaimana permasalahan terkait hasil audit BPK terhadap Laporan Keuangan Pemda," ungkap Fadel.

Menanggapi hal tersebut, Wakil Gubernur Jabar Deddy Mizwar menjelaskan bahwa kebijakan Pemda Jabar saat ini antara lain adalah menggeser pola pembangunan infrastruktur ke bagian Timur antara Karawang - Cirebon dan sekitarnya.

"Wilayah Bekasi sudah sedemikian padat, sehingga perlu pemerataan pembangunan infrastruktur Jabar, agar tidak muncul wacana pemekaran Provinsi Cirebon," kelakar Wagub disambut riuh rendah para peserta rapat.

Selain itu, lanjut pemeran Nagabonar ini, tingginya tingkat migrasi serta urbanisasi di Jabar juga menjadi faktor utama sulitnya menurunkan angka kemiskinan di wilayahnya.

"Kami menyambut baik kehadiran Anggota Komisi XI DPR RI, dengan mengetahui permasalahan langsung daerah kami maka besar harapan kami dapat mendorong peningkatan alokasi APBD untuk Jabar," pungkas Deddy dengan gaya Nagabonarnya.

(Naefuroji)

BERITA TERKAIT
Ekonomi Global Tak Menentu, Muhidin Optimistis Indonesia Kuat
15-08-2025 / KOMISI XI
PARLEMENTARIA, Makassar - Menteri Keuangan Sri Mulyani menyatakan bahwa ketidakpastian ekonomi global yang utamanya dipicu konflik di berbagai belahan dunia,...
BI Harus Gencar Sosialisasi Payment ID Demi Hindari Misinformasi Publik
14-08-2025 / KOMISI XI
PARLEMENTARIA, Balikpapan — Peluncuran Payment ID sebagai identitas tunggal transaksi digital terus disorot. Meskipun batal diluncurkan pada 17 Agustus 2025...
Komisi XI Minta BI Lakukan Sosialisasi Masif Penggunaan ID Payment
14-08-2025 / KOMISI XI
PARLEMENTARIA, Batam-Komisi XI DPR RI menyoroti isu Payment ID yang belakangan menuai polemik di tengah masyarakat. Polemik tersebut terjadi lantaran...
PPATK Jangan Asal Blokir Rekening Masyarakat
13-08-2025 / KOMISI XI
PARLEMENTARIA, Makassar - Pemblokiran puluhan juta rekening oleh Pusat Pelaporan Analisis Transaksi dan Keuangan (PPATK) menimbulkan polemik. Diberitakan di berbagai...